SURYA Online, LAMONGAN-PC. LP. Maarif NU Lamongan punya cara tersendiri untuk menyiapkan para gurunya menghadapi pelaksanaan Kurikulum 2013. Bersama Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) dan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) menggelar Pelatihan Tematik Integratif melalui pendekatan Sientific
Husen, S.Ag., M.Pd, Ketua PC. LP. Maarif NU Lamongan mengatakan bahwa pelatihan itu dilaksanakan Minggu (25-27/05) di MI Islamiyah Kedungmegarih, Kembangbahu semata untuk melakukan perbaikan kinerja para guru Maarif dalam mengahadapi kurikulum 2013. Tak hanya itu, dia juga berharap ada peningkatan kualitas guru dalam proses belajar mengajar dan evaluasi hasil pembelajaran. ‘’Diklat ini hanya dikhususkan untuk 50 guru Maarif, sehingga bapak dan ibu guru patut bersyukur karena ikut terlibat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut pria yang juga anggota DPL tersebut, pelatihan itu difasilitasi oleh tim trainer yang sangat berkompeten dan penuh kreatifitas. Harapannya para peserta merasa nyaman dan mudah menerima materi dengan baik dan benar.
’’Insya Allah, materi yang disampaikan dalam pelatihan ini luar biasa. Diantaranya pengantar perubahan kurikulum, metode pendekatan scientific melalui 5 M (Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan mengkomunikasikan), dan evaluasi penilaian kurikulum,”ungkapnya.
Husaini, salah satu trainer KPI sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan PC. LP. Maarif NU Lamongan. Dia menjelaskan bahwa diklat ini dikhususkan pada guru kelas satu dan empat jenjang Madrasah Ibtidaiyah.
Harapannya pelatahan ini dapat mendorong guru agar lebih aktif, kreatif dan disiplin dalam mengajar. ’’pelatihan ini sangat bagus dan peserta juga antusias dalam mengikuti kegiatan. Ilmu yang kita ajarkan juga dapat terserap dengan baik oleh para peserta, semoga mereka dapat mengaplikasikan di lembaga masing-masing,” ungkapnya.
Eli Ismawati, S.Pd., salah satu peserta mengaku materi yang di sampaikan sangat membantu.’’Harapan saya pelatihan ini tidak berakhir sampai di sini, ada tindak lanjut terkait pengawalan bagi guru-guru madrasah serta di bentuk forum guru dalam menghadapi kirukulum 2013 yang rumit ini,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar