.: Selamat Datang di Blog Resmi MI Islamiyah Kedungmegarih Kec. Kembangbahu Kab. Lamongan :.

Senin, 05 Februari 2018

Cara Deteksi Kecerdasan Anak yang Tepat

0 komentar
Mendeteksi Potensi Kecerdasan Anak Melalui Rapor Sekolah begini caranya..

Mungkin bunda selama ini melihat kecerdasan anak berdasarkan ranking, tapi taukah selama ini bunda salah, ada ilmu dan tips yang tepat mendeteksi kecerdasan ana lewat nilai rapor yang ada perhitungannya.

Salah satu akun facebook membagikan ilmunya untuk para orang tua, supaya bisa melihat potensi yang dimiliki anak bunda.

Pasti bunda juga sering melihat rapor anak seusai pembagian, tapi kadang hanya melihatnya saja, atau jika dapat ranking ya sudah dibiarkan saja.

Padahal mengetahui kemampuan, kecerdasaan, potensi anak sangat penting juga, karena bisa dikembangkan dan didukung agar lebih maju dan lebih sukses nantinya.

Akun facebook bernama Diana Agustin, menuliskan ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat bagi bunda yang ingin mejadikan anaknya sukses nanti.

Akhir bulan Desember adalah penerimaan raport buat para putra-putri kita.
Saya ikut bahagia di hari yang penuh ceria ini , dan ijinkan saya berbagi tips buat bapak ibu semua.
Tips berikut barangkali memiliki sudut pandang yang mungkin berbeda. Namun jika perspektifnya sama, alhamdulillah.
Yg utama semoga bermanfaat untuk kita semua.
Raport adalah Progress Report Pembelajaran laporan perkembangan ananda selama satu semester dalam menempuh seperangkat materi pelajaran dan BUKAN hasil akhir
Oleh karenanya saat menerima raport lakukan hal2 berikut :

1. Tutup raport terlebih dulu ! Tanyakan kpd ananda Pelajaran apa yg ia sukai dan siapakah guru yg ia sukai.
Ini akan berpengaruh terhadap nilai di dalam raport.
Belajar adalah hasil kerja mental emosional (EQ) yg kemudian mengarahkan kemampuan kognitif nya (IQ) untuk meresponnya untuk memperoleh nilai2 belajar.

2. Buka raport. Fokus kepada nilai TERTINGGI yg ada di raport.
Coba cek adakah signifikansi dg pelajaran yg diminati anak dan guru nya yg dia sukai.
Sekali lagi
FOKUS lah kepada NILAI TERTINGGI karena disitulah KELEBIHAN ananda. Itulah Anugerah terindah dari Tuhan Alloh yg diberikan. Terima dan Syukuri !
Berikan senyuman dan ucapan dg kalimat yg berisi pujian, apresiasi dan penghargaan dg tulus kpd ananda atas prestasinya.

3. Perhatikan nilai nilai yg tertinggi dan nilai nilai pelajaran yg rendah.
Perhatikan pembagian secara sederhana untuk memudahkan memetakan Oka (otak kanan) dan Oki (otak kiri)
kelompok pelajaran otak kiri (matematika, IPA/sains, fisika, kimia, biologi, teknik dll)
Otak Kanan ( bahasa, seni,IPS,)
Jika Ananda dominannya di Oki maka arahkan nantinya ke jurusan sesuai bidang Otak kiri. Demikian sebaliknya.
Raport Ini juga bermanfaat untuk deteksi kecerdasan sekaligus penjurusan !!!
Jangan sekali kali memaksakan anak yg dominan di pelajaran otak kanan, misalnya, untuk kuliah / sekolah menengah di jurusan golongan otak kiri semisal Matematika, IPA , kedokteran, teknik dll .
Selain kasihan kepada anak, karena menjadi beban, juga kecerdasan anak memang bukan disitu,akhirnya hasilnya/prestasiny menjadi kurang maksimal.

4. Tanyakan kepada ananda, nilai pelajaran apa yg rendah, mengapa bisa terjadi dan bagaimana solusinya untuk selanjutnya !
Ini sekaligus berguna bagi penguatan fondasi jiwa dan mental anak.
Melatih anak agar ia menerima diri apa adanya. Memaafkan diri dan ikhlas atas kekurangan kita sbg hamba Alloh yg lemah, kurang, sehingga memotivasi diri untuk memperbaiki.
Kecerdasan spiritual (SQ) dan keimanan yg kokoh dibangun dg melihat diri bahwa manusia memiliki sekian banyak KELEBIHAN sekaligus KELEMAHANNYA…!
Maka latihlah ananda untuk belajar menerima diri apa adanya.

5. Jangan sekali kali MEMBANDING BANDINGKAN dg anak lain! Karena anak anda adalah unik, berbeda dan HANYA SATU DI DUNIA tidak ada duanya.
Alloh sdh memberi Fitroh terbaik !  Bakat, minat, kecerdasan, modalitas belajar dan potensi yg khas yg berbeda dg anak lain.
So Jangan dibandingkan !!! Karena putra putri Anda Tidak ada bandinganya.


Tulisan dari sahabat berikut ini juga layak untuk diperhatikan :
1. BERHENTILAH anda memamerkan ranking puta-putri anda!
Yang TERPENTING dari Pendidikan itu BUKAN ranking.
Hakekat dari pendidikan itu adalah menjadikan anak anda:
mencintai aktivitas membaca untuk mencari pengetahuanbisa berpikir logistahu nilai-2 benar & salahmampu mengembangkan bakatnya, danpunya semangat juang untuk mewujudkan apa yang dia inginkan secara disiplin & konsisten.

2. BERHENTILAH anda menjadikan ranking putra-putri sebagai kunci dari keberhasilan !
Ketika kita menjadikan ranking sebagai bukti keberhasilan pada anak kita, dampak terbesar adalah pada titik itulah kita berfokus. Kenyataannya TIDAK !!
• Saat anak anda mencintai membaca maka mereka menguasai banyak pengetahuan, tidak peduli apakah mereka punya ranking baik atau buruk.
• Saat anak anda bisa bepikir logis maka mereka akan mampu membangun visi dan impian mereka. Visi dan impian mereka itu tidak bisa dinilai per semester atau per semester untuk diperbandingkan antara anak satu dengan anak lainnya.
• Saat anak anda tahu mana nilai yang benar dan mana yang salah maka mereka akan punya integritas
• Saat mereka mengenal bakat mereka yang sesungguhnya maka mereka akan mampu menghasilkan karya dan dedikasi yang terbaik
• Saat anak anda punya semangat juang maka itulah kunci sejatinya kesuksesan hidup.
Dan ini semua tidak bisa diranking.
Jika anda fokus pada ranking maka anda akan kehilangan nilai-nilai yang hakiki dalam pendidikan.
Kalau anda harus kompromi dengan sistem pendidikan sekolah maka “kompromi” anda adalah, usahakan anak anda SELALU naik kelas dan bergairah menjalani aktivitas sekolahnya.

Terakhir,
Maknai nilai raport anak anda HANYA sebagai SALAH SATU indikator untuk tahu mana titik lemahnya, mana titik unggul …
Semoga dg raportan yg bapak ibu terima, semakin memotivasi untuk tumbuh kembangnya potensi dan kecerdasan serta bakat minat ananda !
Raportan bukan Raport Amal Baik dan Buruk Hari Akhir, bukan!!!
Buku Raport ananda bukan catatan amal baik dan buruk hari akhir nanti, yg tidak bisa diperbaiki.
Raport bukan hasil akhir, ia adalah catatan hasil belajar ananda yg masih bisa dievaluasi dan diperbaiki !
Semoga Alloh menganugerahkan kesolehan dan berkenan mencerdaskan anak kita semua, yg mana kecerdasannya itu dijaga oleh Nya, Aamiin…
Semoga bermanfaat

RPP Tematik Kelas 1, 2, 4 dan 5 Semester 2 Refisi 2017

0 komentar
Assalamualaikum Wr Wb

Kami bagikan kepada Bapak/Ibu Guru RPP Tematik Kelas 1, 2, 4 dan 5 Semester 2 Refisi 2017.


Pada kurikulum 2013 sebelum direvisi terdapat berbagai istilah dalam penamaan kegiatan suatu misal; Ulangan Harian (UH) saat ini berubah menjadi Penilaian Harian (PH), Ulangan Tengah Semester (UTS) sekarang berubah menjadi Penilaian Tengah Semester (PTS), Ulangan Akhir Semester (UAS), saat ini berubah nama menjadi Penilaian Akhir Semester (PAS), kemudian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang dahulu mengacu pada Mata pelajaran sekarang pada Satuan Pendidikan dan istilahnya juga berubah menjadi Kriteria Belajar Minimal (KBM).

Revisi RPP Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah sebagai berikut :  Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation).  Download RPP Kurikulum 2013 Revisi Inilah yang sesungguhnya Tujuan Kurikulum 2013, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Menurut beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di zaman ini, zaman di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. 


Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.  Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.


RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 Dapat diunduh Gratis pada link - link berikut ini : 
RPP KELAS 1 KURIKULUM 2013 REVISI 2017 SEMESTER 2
TEMA 5 : http://bit.ly/RPP_Kelas1_Tema5
TEMA 6 : http://bit.ly/RPP_Kelas1_Tema6
TEMA 7 : http://bit.ly/RPP_Kelas1_Tema7
TEMA 8 : http://bit.ly/RPP_Kelas1_Tema8
RPP KELAS 2 KURIKULUM 2013 REVISI 2017 SEMESTER 2
TEMA 5 : http://bit.ly/RPP_Kelas2_Tema5
TEMA 6 : http://bit.ly/RPP_Kelas2_Tema6
TEMA 7 : http://bit.ly/RPP_Kelas2_Tema7
TEMA 8 : http://bit.ly/RPP_Kelas2_Tema8
RPP KELAS 4 KURIKULUM 2013 REVISI 2017 SEMESTER 2
TEMA 6 : http://bit.ly/RPP_Kelas4_Tema6
TEMA 7 : http://bit.ly/RPP_Kelas4_Tema7
TEMA 8 : http://bit.ly/RPP_Kelas4_Tema8
TEMA 9 : http://bit.ly/RPP_Kelas4_Tema9
Semoga bermanfaat